PENGARUHKESEHATAN TERHADAP IBADAH PENGARUH KESEHATAN TERHADAP IBADAH. Manusia terdiri dari 2 unsur yang terdiri atas jasmani dan rohani, kedua unsur tersebut saling terkait, saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Dikarenakan apabila salah satu unsur ada yang terganggu maka keseimbangan didalam kehidupan akan terganggu juga.
Peliharalah Iman dan Kesehatan Rohani Saudara ”Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.”—2 TIMOTIUS 113. 1. Mengapa kesehatan fisik yang baik merupakan milik yang berharga yang harus dipelihara? KESEHATAN fisik yang baik merupakan milik yang berharga. Bila kita sehat, kita dapat melakukan banyak hal dan lebih menikmati kehidupan. Tetapi bila kita selalu sakit-sakitan atau lemah, kehidupan akan jauh lebih sulit. Memang, kesehatan yang baik harus dipelihara. Banyak orang melalaikan kesehatan mereka atau melakukan hal-hal yang menimbulkan penyakit. Tetapi, mereka yang memelihara kesehatan mereka, biasanya akan cukup sehat dan kuat selama sebagian besar dari umur hidup mereka. 2. a Mengapa kesehatan rohani lebih berharga dibanding dengan kesehatan fisik? b Apa yang dituntut agar tetap sehat dalam iman? 2 Kesehatan rohani jauh lebih penting daripada kesehatan fisik. Kesehatan fisik yang terbaik tidak dapat menghasilkan karunia Allah berupa kehidupan kekal. Kesehatan rohani yang baik diperoleh dari ibadat yang bersih dan iman yang didasarkan atas pengetahuan yang saksama. Yohanes 173; Ibrani 116; Yakobus 127 Rasul Paulus berkata ”Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.” Titus 22 Setiap orang yang ingin sehat dalam iman harus mengerahkan upaya yang sungguh-sungguh dan senantiasa memelihara kewaspadaan. Ancaman atas kesehatan rohani yang baik dapat datang dari dalam diri kita sendiri atau dari luar. Kita harus mengetahui apa ancaman-ancaman tersebut agar dapat memelihara iman dan kesehatan rohani dalam dunia yang sakit ini. Betapa Sakitkah Dunia Ini? 3, 4. Bagaimana penyakit moral dicerminkan dalam dunia ini dan dalam tindak-tanduk orang-orang? 3 Tidak ada keraguan bahwa dunia ini secara moral sakit parah. Kita melihat penyakit yang memautkan dalam semua ”organ” dunia ini—dalam agamanya, sistem politiknya, lembaga-lembaga komersialnya, hiburannya. Hanya sedikit orang memiliki respek terhadap Allah dan hukum-hukum yang telah Ia berikan demi kesejahteraan umat manusia. Dan seperti ditunjukkan oleh sejarah, kebobrokan moral selalu mengakibatkan meningkatnya penyakit fisik dan kesulitan. Ironisnya, kebanyakan orang tidak ingin berbuat apa-apa untuk menyembuhkan keadaan moral yang sakit ini karena mereka menyukai perkara-perkara yang menjadi penyebabnya. 4 Dunia ini benar-benar sedang sakit! Dalam mencari keasyikan atau mencoba melarikan diri dari kenyataan, banyak orang telah menghancurkan kehidupan mereka dengan alkohol dan penyalahgunaan obat-obat bius. Kekerasan terdapat di mana-mana, kehidupan tidak berharga, dan penjara-penjara penuh, tidak dapat menampung penjahat-penjahat. Di banyak negeri, separuh dari semua perkawinan berakhir dalam perceraian. Anak-anak yang tidak mendapat pengawasan yang sepatutnya dari orang-tua tumbuh menjadi anak-anak nakal. Karena imoralitas seksual merajalela, AIDS dan penyakit-penyakit lain yang ditularkan melalui hubungan seksual menyebar dengan cepat. 5. Bagaimana Yesaya menggambarkan keadaan di Yehuda zaman dulu? 5 Allah dapat mengatakan tentang dunia yang sakit ini tepat seperti ketika Ia mengilhami Yesaya untuk mengatakan tentang Yehuda yang sesat ”Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan [Yehuwa], menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia. Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu. Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat.”—Yesaya 14-6. 6. Di Yehuda dulu dan pada zaman kita, bagaimana sambutan terhadap imbauan Yehuwa untuk belajar berbuat baik? 6 Imbauan Yehuwa agar Yehuda bertobat dan ’belajar berbuat baik’ pada umumnya tidak diindahkan. Yesaya 116-20 Ini akhirnya menyebabkan Yerusalem dihancurkan dan orang-orang Yahudi ditawan ke Babel. Hanya sedikit orang setia yang mengalami berkat dan keselamatan dari Allah di tengah-tengah bangsa yang sakit itu. Demikian pula dewasa ini, dalam dunia yang sakit dari kepala sampai telapak kaki ini, hanya sedikit orang yang ingin belajar berbuat baik. Hamba-hamba yang setia dari Yehuwa ini mengerahkan upaya yang sungguh-sungguh untuk memelihara iman dan kesehatan rohani sekarang, dengan harapan akan memperoleh kesehatan fisik yang sempurna dan kehidupan kekal dalam dunia baru yang dijanjikan Allah.—2 Petrus 313; Wahyu 211-4. Bahaya-Bahaya Rohani dalam Dunia yang Sakit Ini 7. a Bahaya-bahaya apa mengancam iman dan kesehatan rohani kita? b Apa yang Alkitab katakan mengenai mengatasi ketiga unsur utama yang membahayakan kesehatan rohani? 7 Memelihara iman dan kesehatan rohani merupakan tantangan karena penyakit moral dunia ini bersifat sangat menular. Orang-orang Kristen juga harus berjuang melawan ketidaksempurnaan mereka sendiri yang telah mereka warisi. Roma 721-25 Selanjutnya, Setan, ”penguasa dunia ini,” mengetahui kelemahan dari tubuh jasmani dan ahli dalam menggoda. Yohanes 1430; 1 Yohanes 519 Tiga bahaya utama ini, yang mengancam iman dan kesehatan rohani—tubuh jasmani, dunia, dan si Iblis—sangat besar. Tetapi ada kemungkinan untuk ”tidak menjadi bagian dari dunia ini,” walaupun kita hidup di dalamnya. Kita dapat ’tetap hidup oleh roh Allah dan tidak menuruti keinginan daging.’ Dan dengan bantuan ilahi kita dapat ”berdiri teguh melawan tipu muslihat Iblis.” Yohanes 1715, 16, NW; Galatia 516; Efesus 611, NW; 2 Korintus 211 Tetapi marilah kita sekarang membahas bagaimana kita dapat berhasil mengatasi ketiga unsur utama yang membahayakan iman dan kesehatan rohani. 8. Bagaimana Yesus menggambarkan kekuatan dalam diri kita yang bekerja melawan kesehatan rohani? 8 Di dalam kodrat manusiawi kita yang tidak sempurna terdapat kekuatan yang dapat menimbulkan dosa dan membuat kita sakit secara rohani. Yakobus 114, 15 Ini terutama demikian khususnya dalam hati kiasan. Yesus berkata ”Dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”—Markus 721-23. 9. a Keinginan-keinginan apa yang berakar dalam hati kiasan? b Menurut Amsal 420-23, bagaimana kita dapat melindungi hati? 9 Walaupun hati adalah sumber dari keinginan-keinginan yang buruk, dalam diri orang-orang yang saleh, hati juga menjadi pusat rasa hormat terhadap Yehuwa dan kasih akan apa yang benar. Matius 2237; Efesus 420-24 Apakah hal yang baik atau buruk yang akan menguasai diri kita bergantung pada apa yang kita masukkan ke dalam hati kita. Firman Allah menasihati ”Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”—Amsal 420-23. 10. Bagaimana kelemahan jasmani kita mempengaruhi emosi dan keinginan kita? 10 Kelemahan daging kita mempengaruhi keinginan dan emosi kita. Siapa yang tidak sewaktu-waktu diganggu oleh perasaan kecil hati, ketidaksabaran, perasaan tersinggung? Jika kita segera memperbaiki kecenderungan jasmani ini, kesehatan rohani dapat dipelihara. Tetapi keangkuhan dan ambisi dapat cepat berakar dalam hati. Ketamakan dan keinginan untuk kesenangan yang berlebihan dan pesta-pora dapat menguasai kita. Dan keinginan seks, walaupun wajar karena Allah telah menciptakan kita dengan hal itu, dapat secara licik dan perlahan menyesatkan kita. Untuk mencegah berkembangnya sakit rohani tersebut dalam diri kita, kita perlu memupuk buah-buah roh Allah dalam kehidupan kita setiap hari, melatih diri sendiri untuk ’membenci yang jahat’ dan ’berpaut kepada yang baik.’—Roma 129, Bode; Galatia 522, 23. Sumber Penyakit Rohani dari Luar 11. a Sikap dan tingkah laku duniawi apakah yang bersifat sangat menular? b Menurut Yesus, bagaimana kita perlu memperhatikan hati kita? 11 Infeksi rohani dapat timbul dari sumber-sumber di luar. Ini dapat menyebar kepada kita melalui orang-orang yang mati secara rohani. Efesus 21-3 Jika kita terlalu akrab dengan mereka, kita dapat meniru sikap dan gaya hidup mereka. Maju secara duniawi, mencintai uang, menikmati hal-hal yang paling baik secara materi, dan bersenang-senang merupakan hal-hal terpenting dalam kehidupan orang-orang di dunia ini. Tetapi keinginan untuk perkara-perkara tersebut bersifat sangat menular, dan bahkan kontak yang terbatas dengan hal-hal itu dapat membuat kita tidak aktif secara rohani. Yesus menubuatkan ”Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.”—Lukas 2134, 35. 12. Bagaimana gagasan dan ajaran yang salah bisa berbahaya bagi kesehatan rohani? 12 Gagasan dan ajaran-ajaran yang salah dari dunia ini dapat juga menulari kita. Paulus memperingatkan ”Akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.” 2 Timotius 43, 4 Ajaran palsu adalah seperti penyakit kanker. 2 Timotius 216, 17 Bila ini menyerang, sebagian dari tubuh kita akan mati karena darah yang memberikan kehidupan tidak dapat mengalir lagi ke bagian tubuh tersebut. 13. Jika penyakit rohani sudah menyerang seperti kanker, apa yang perlu dilakukan? 13 Betapa cepat penyakit kanker menyebar! Untuk mencegah kematian, dokter mungkin harus mengamputasi atau memotong bagian dari tubuh itu. Maka, jika keragu-raguan, keluhan, atau kemurtadan mengancam akan meracuni saudara secara rohani, segera ”potonglah” hal-hal itu! Bandingkan Matius 529, 30. Mintalah bantuan dari para penatua sidang. Jangan menjadi seperti orang-orang yang Paulus gambarkan ”penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata” karena mereka ”tidak menurut perkataan [yang] sehat.”—1 Timotius 63, 4. 14. Apa yang mungkin para penatua perlu lakukan untuk melindungi kesehatan rohani dari sidang? 14 Untuk melindungi kesehatan rohani sidang, para penatua perlu ’menasihati berdasarkan ajaran yang sehat dan meyakinkan penentang-penentang.’ Titus 19, 13, 16; 21 Mungkin orang-orang tersebut dapat dipulihkan kepada keadaan sehat secara rohani. 2 Timotius 223-26 Namun bagaimana jika mereka tidak bertobat, terus menganjurkan ajaran palsu? Maka, sesungguhnya, mereka harus dikarantina. Mereka akan dipecat, dan kita akan menjauhi mereka agar penyakit rohani mereka tidak menulari kita.—Roma 1617, 18; 1 Korintus 59-13; Titus 39-11. 15. Dalam upaya untuk merusak kesehatan rohani umat Allah, dua cara utama apa yang digunakan oleh si Iblis? 15 Sumber bahaya ketiga bagi iman dan kesehatan rohani adalah Iblis. Efesus 611, 12 Terus sampai zaman kita, ia berupaya melemahkan iman dari umat Yehuwa melalui penganiayaan, termasuk aksi-aksi oleh gerombolan, pemukulan, pemenjaraan, dan ancaman kematian. Wahyu 210 Karena melalui taktik-taktik ini Setan jarang berhasil mematahkan integritas salah seorang dari hamba-hamba Allah, ia menggunakan daya tarik dunia ini, yang allahnya ialah dia sendiri, dalam upaya untuk menjatuhkan beberapa orang.—2 Korintus 44; 113, 14. 16. Pertahanan apa yang kita miliki untuk dapat kuat terhadap serangan si Iblis atas iman dan kesehatan rohani kita? 16 Bagaimana kita dapat bertahan menghadapi serangan si Iblis? Dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata rohani dari Allah. Khususnya kita harus ’mempergunakan perisai iman untuk dapat memadamkan semua panah api’ yang dibidikkan oleh Setan ke arah kita. Kita harus juga berdoa sesuai dengan kata-kata Yesus ”Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.” Efesus 611-18; Matius 613 Jika kita berdoa dengan cara demikian dan bertindak sesuai dengan doa-doa kita, kita dapat mengharapkan bantuan Bapa surgawi kita dalam memadamkan semua panah api Setan. Tetap Sehat dalam Iman 17. Dalam memelihara kesehatan rohani, betapa pentingkah menerima ”makanan pada waktunya” dan ambil bagian secara tetap tentu dalam kegiatan-kegiatan Kristen? 17 Pencegahan merupakan faktor penting dalam memelihara kesehatan fisik yang baik. Makanan yang bergizi, gerak badan yang tepat, dan pemeliharaan pikiran dan tubuh secara umum penting sekali. Pertahanan alamiah melawan penyakit akan lebih kuat dalam tubuh yang sehat. Demikian pula, untuk memelihara kesehatan rohani, penting sekali agar mengikuti aturan makanan yang Allah tetapkan dan menghargai ”makanan” rohani yang bergizi ”tepat pada waktunya” yang disediakan melalui ”hamba yang setia dan bijaksana.” Seraya menolak makanan rohani yang tak bergizi dari dunia ini, kita harus mempelajari Alkitab dan publikasi-publikasi Kristen dan tetap tentu berhimpun dengan umat Allah. Matius 2445-47; Ibrani 1024, 25 Kita juga membutuhkan gerak badan yang diperoleh dengan ’giat selalu dalam pekerjaan Tuhan’ dalam pelayanan dan kegiatan Kristen lain.—1 Korintus 1558. 18. Apa gerangan ”contoh ajaran yang sehat” itu, dan mengapa kita harus memeliharanya dalam hati dan pikiran? 18 Untuk tetap sehat dalam iman, manfaatkan sepenuhnya persediaan rohani dari Allah. Seperti nasihat Paulus kepada Timotius ”Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakanNya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.” 2 Timotius 113, 14 Bahasa mempunyai pola kata-kata, demikian pula ”bahasa yang murni” dari kebenaran Alkitab mempunyai pola yang didasarkan terutama pada tema pembenaran Yehuwa melalui Kerajaan. Zefanya 39, NW Kita harus memelihara pola kata-kata yang sehat ini dalam hati dan pikiran jika kita ingin memelihara iman dan kesehatan rohani kita. Jika tidak, hal itu akan menjadi kurang penting bagi kita. Ini jelas telah terjadi di sidang Korintus, karena ada beberapa orang yang ”lemah dan sakit” disebabkan oleh kurangnya pengertian rohani.—1 Korintus 1129-32. 19. a Jika kita sudah sakit secara rohani, apa yang perlu dilakukan? b Apa yang dapat dilakukan para penatua jika seseorang sakit rohani? 19 Apa yang perlu dilakukan jika saudara sudah kena penyakit rohani? Bantuan yang pengasih pasti dibutuhkan dan memang tersedia, karena Yakobus berkata ”Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan [”Yehuwa,” NW].” Yakobus 514 Ya, mintalah bantuan para penatua. Sebagai tabib-tabib rohani, mereka dapat membantu saudara mengetahui inti dari penyakit rohaninya. Mereka dengan lembut tetapi jitu akan mengoleskan minyak yang menyembuhkan dari Firman Allah. Jika saudara telah melakukan dosa tetapi bertobat, yakinlah bahwa Yehuwa benar-benar akan mengampuni. Mazmur 1038-14 Seraya para penatua berdoa bersama saudara dan demi kepentingan saudara, apa yang dapat diharapkan? Yakobus menjawab ”Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan [”Yehuwa,” NW] akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.”—Yakobus 515. Kesehatan Rohani Menuntun kepada Kehidupan Kekal 20. a Nasihat apa yang diberikan oleh badan pimpinan pada abad pertama mengenai memelihara kesehatan rohani? b Apa yang akan membantu kita seraya kita menantikan berkat-berkat dari dunia baru? 20 ”Sejahteralah kamu!” Bode Dengan kata-kata tersebut badan pimpinan dari umat Yehuwa pada abad pertama menutup suratnya yang menyebutkan tentang ’hal-hal yang perlu’ yang dituntut dari orang-orang Kristen. Mereka harus ”menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.” Kisah 1528, 29 Resep untuk kesehatan rohani yang baik itu masih berlaku. Dan seraya kita menantikan berkat-berkat dari dunia baru, kita dapat memelihara iman dan kesehatan rohani kita jika kita dengan bergairah terus memberitakan kabar baik tentang Kerajaan dan menjunjung tinggi nama Yehuwa dalam dunia yang sakit ini. Tetap sibuk dengan cara ini akan mencegah kita kehilangan kesabaran dalam menantikan berkat-berkat dari dunia baru yang sudah begitu dekat. Memang, ”harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.”—Amsal 1312. 21. Berkat-berkat apakah yang tersedia bagi mereka yang dengan berhasil memelihara iman dan kesehatan rohani mereka dalam dunia yang sakit ini? 21 Jangan kehilangan berkat-berkat yang menakjubkan yang Yehuwa sediakan bagi mereka yang mengasihi Dia. Semua upaya dalam menolak pengaruh duniawi, semua perjuangan melawan kelemahan jasmani kita, dan semua tindakan menangkis panah-panah api si Iblis tidak akan sia-sia. Dalam dunia baru Yehuwa, saudara akan melihat dengan mata sendiri masa manakala ”tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata ’Aku sakit.’” Yesaya 3324 Hal ini demikian karena persediaan Allah melalui korban tebusan Yesus Kristus, pribadi yang ”memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.” Matius 817; Yesaya 534 Saudara akan dapat minum dari ”sungai air kehidupan” simbolik dan makan dari ”pohon-pohon kehidupan” yang memiliki daun-daun ”untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.” Wahyu 221, 2 Kehidupan tanpa akhir dalam kesempurnaan dan kebahagiaan akan diberikan sebagai pahala karena saudara telah memelihara iman dan kesehatan rohani saudara dalam dunia yang sakit ini. Apakah Saudara Ingat? ◻ Mengapa sehat dalam iman lebih penting daripada kesehatan fisik yang baik? ◻ Apa ketiga bahaya utama yang mengancam iman dan kesehatan rohani? ◻ Apa hubungan antara kesehatan rohani yang baik dengan hati kiasan? ◻ Jika seseorang sakit rohani, apa yang perlu dilakukan? [Gambar di hlm. 16] Bahkan dalam dunia yang sakit, kita dapat memiliki iman yang kuat dan kesehatan rohani yang baik [Gambar di hlm. 18] Kesehatan rohani yang baik bergantung pada kegiatan Kristen yang bergairah dan tetap tentu menerima makanan rohani pada waktu yang tepat
MANFAATlatihan kebugaran jasmani kini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Meski terlihat mudah, latihan kebugaran jasmani mampu memelihara kesehatan fisik, rohani, dan juga mental seseorang.. Dengan rutin melakukan latihan kebugaran jasmani, seseorang dapat menaikan imun tubuh yang membuat kita dapat lebih tahan dari berbagai ancaman infeksi dan virus di masa pandemi seperti
Sumber / 7 September 2022 Lori Official Writer Apakah kamu sudah menghargai tubuhmu? Dalam pikiran kita, menghargai bisa seperti menjaganya tetap sehat, memberinya nutrisi baik yang dibutuhkan dan tidak memperlakukannya seperti tempat sampah. Ya, kalau kita percaya kalau Tuhan berkuasa atas segala sesuatunya. Maka gak terkecuali, Dia juga berkuasa atas tubuh kita. Tuhan merancang tubuh kita sedemikian rupa untuk menjalankan sebagai manusia, kita bisa memilih memperlakukan tubuh kita sendiri dalam dua cara yaitu mengabaikannya atau menjadikannya sebagai tindakan penyembahan. Jadi, tubuh kita bukan hanya mendukung kita untuk tetap hidup dan merasakan perasaan yang baik. Tetapi lebih daripada itu, tubuh kita dirancang untuk membantu kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Jadi pertanyaannya adalah “Apakah kesehatan tubuh mempengaruhi kesehatan rohani kita?” Tubuh adalah cangkang, alat transportasi yang bisa kita pakai selama melakukan perjalanan di dunia. Baca Juga 5 Ayat Alkitab yang Bicara Soal Pentingnya Menjaga Kesehatan Kita menggunakan tubuh sebagai bagian luar untuk menjalankan peran kita sebagai alat Tuhan. Dan yang benar-benar penting dari tubuh adalah bagian dalamnya yaitu jiwa dan roh. Karena itulah, waktu tubuh rusak atau sakit, pertumbuhan roh dan jiwa kita pun akan terhambat. Contoh kasus yang mengabaikan kesehatan tubuh adalah waktu pikiran dan semangat kita terdorong untuk begadang menonton pertandingan sepakbola. Sementara alarm tubuh menunjukkan tanda kalau kita butuh istirahat. Tapi kita mengabaikannya dan mulai begadang. Contoh lain juga bisa dalam hal makanan. Ada kalanya kita memaksa tubuh untuk terus makan, walaupun perut masih dalam keadaan kenyang. Hal ini bisa menambah beban dan dampak negatif bagi tubuh. Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, kita perlu mengadopsi kebiasaan yang sehat juga. 3 kebiasaan yang perlu kita lakukan diantaranya 1. Mengendalikan Diri Kesehatan tubuh sangat bergantung pada pengendalian diri kita, termasuk dalam pola makan dan aktivitas fisik. Makan dengan teratur dan cukup atau berolahraga yang cukup dan tidak berlebihan, tidur yang cukup dan tidak begadang adalah kebiasaan baik yang harus dilakukan setiap hari. 2. Makan Sehat Menjaga kesehatan harus dilakukan sejak masih muda. Sayangnya, ada banyak anak muda yang sudah penyakitan di usia mudanya. Penyebabnya adalah pola makan dan cara hidup yang sembarangan. Waktu kita memasukkan makanan yang tidak sehat ke dalam tubuh, maka makanan tersebut akan mulai mengkontaminasi organ tubuh. Misalnya, makanan instan, makanan yang mengandung zat kimia, alkohol, rokok yang mengandung nikotin dan makanan junk food lainnya. Bahkan tidak memberi tubuh makan tepat pada waktunya juga bisa menimbulkan dampak jangka panjang yang merusak tubuh. Baca Juga Kebiasaan Sederhana Apa yang Baru Anda Sadari Ternyata Berdampak Bagi Kesehatan? 3. Menjaga Kesehatan Mental Belakangan ini, isu kesehatan mental menjadi sangat populer. Hal ini terjadi karena banyak orang yang menderita gangguan mental berujung pada tindakan bunuh diri. Gangguan mental bisa terjadi karena banyak faktor, bisa karena masalah kesehatan, beban pikiran dan hilangnya identitas diri. Karena itu penting untuk memperhatikan kesehatan mental dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti cukup berolahraga, cukup tidur dan memiliki komunitas yang sehat. Gak ada yang lebih penting dari menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, mari menjadi orang-orang yang peduli akan tubuh kita dan menjaganya sebagai alat penyembahan bagi Allah. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” 1 Korintus 6 19-20 Sumber Halaman 1
KESEHATANadalah sesuatu yang penting bagi Tubuh manusia, tanpa kesehatan kita tidak dapat melakukan aktifitas dengan baik. Menjaga Kesehatan adalah salah satu yang tepat untuk mengkondisikan agar tubuh kita tetap dapat berguna. karena katanya "Di dalam Tubuh yang sehat terdapat Jiwa yang kuat Kita sebagai orang percaya hendaknya sadar
Istilah “KESEHATAN MENTAL” di ambil dari konsep mental hygiene. Kata mental di ambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahasa latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan. Jadi istilah mental hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis bukan statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan. Notosoedirjo & Latipun,200121. Menurut Dr. Jalaluddin dalam bukunya “Psikologi Agama” bahwa “Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan”. Sedangkan menurut paham ilmu kedokteran, kesehatan mental merupakan suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Zakiah Daradjat mendefenisikan bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Jika mental sehat dicapai, maka individu memiliki integrasi, penyesuaian dan identifikasi positif terhadap orang lain. Dalam hal ini, individu belajar menerima tanggung jawab, menjadi mandiri dan mencapai integrasi tingkah laku. Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dipahami bahwa orang yang sehat mentalnya adalah terwujudnya keharmonisan dalam fungsi jiwa serta tercapainya kemampuan untuk menghadapi permasalahan sehari-hari, sehingga merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya. Seseorang dikatakan memiliki mental yang sehat, bila ia terhindar dari gejala penyakit jiwa dan memanfatkan potensi yang dimilikinya untuk menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya. Ciri-Ciri Mental/ Rohani yang Sehat Adapun ciri-ciri rohani yang sehat yaitu sebagai berikut Terhindarnya orang dari gejala – gejala gangguan jiwa neurose dan dari gejala – gejala penyakit jiwapsychose. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup. Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagian diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan – gangguan dan penyakit jiwa. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh – sungguh antara fungsi – fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem – problem biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagian dan kemampuan dirinya. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya. Faktor- factor Penyebab Gangguan mental Adapun factor penyebab gangguang mental / rohani pada seseorang yaitu sebagai berikut Krisis Ekonomi Krisis ekonomi dalam keluarga/ diri sendiri dapat menyebabkan seseorang mengalami stress, depresi, sehingga dapat mengakibatkan orang melakukan hal negative. Kekurangan fisik Orang yang memiliki kekurangan fisik, bisa saja menjadi tidak percaya diri, takut, benci, bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terjadi karena mereka selalu dicemoohkan, merasa tersisihkan, dan tidak terima/ tidak kuat menghadapi cobaan hidup. Mental yang Lemah Orang yang memiliki mental yang lemah akan cepat stress down jika sedikit saja mendapat kesulitan. Ada 2 kemungkinan penyebabnya yaitu ü Mental yang lemah karena bawaan sejak lahir ü Karena tidak/ belum terbiasa menjalani cobaan hidup yang berat. Tekanan Bathin Tekanan bathin merupakan factor akhir yang selanjutnya akan menuju pada gangguan bathin. Seorang yang hidup layak, namun selalu mendapat tekanan, dapat memicu stress, rasa takut, benci dan perasaan tidak tenang. Gejala Gangguan Mental/ Kesehatan Rohani Golongan yang kurang sehat mentalnya adalah orang yang merasa terganggu ketentraman hatinya. Adanya abnormalitas mental ini biasanya disebabkan karena ketidakmampuan individu dalam menghadapi kenyataan hidup, sehingga muncul konflik mental pada dirinya . Gejala-gejala umum yang kurang sehat mentalnya, yakni dapat dilihat dalam beberapa segi, antara lain v Perasaan Orang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah karena kurang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. v Pikiran Orang yang kurang sehat mentalnya akan mempengaruhi pikirannya, sehingga ia merasa kurang mampu melanjutkan sesutu yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu pekerjan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya. v Kelakuan Pada umumnya orang yang kurang sehat mentalnya akan tampak pada kelakuan-kelakuannya yang tidak baik, seperti keras kepala, suka berdusta, mencuri, menyeleweng, menyiksa orang lain, dan segala yang bersifat negatif. Upaya Menuju Kesehatan Rohani Dari penjelasan tersebut di atas, maka dalam hal ini tentunya pembinaan yang dimaksud adalah pembinaan kepribadian secara keseluruhan. Pembinaan mental secara efektif dilakukan dengan memperhatikan faktor kejiwaan sasaran yang akan dibina. Pembinaan yang dilakukan meliputi pembinaan moral, pembentukan sikap dan mental yang pada umumnya dilakukan sejak anak masih kecil. Pembinaan mental merupakan salah satu cara untuk membentuk akhlak manusia agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila, sehingga seseorang dapat terhindar dari sifat tercela sebagai langkah penanggulangan terhadap timbulnya kenakalan remaja. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menuju kesehatan rohani yaitu sebagai berikut Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan. Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan. Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kitaoverload dan kelelahan. Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa. Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif. Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya. Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita. Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental. Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif. Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif. Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran. Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri. Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.
Musikadalah media komunikasi dapat lebih gampang dipahami, walau kita tidak mengerti bahasa dari musik yang kita dengarkan. Contoh riil yang dapat kita peroleh dari musik jadi media komunikasi yaitu musik dapat mewakili perasaan yang menginginkan kita berikan pada orang yang lain, umpamanya ungkapan rasa rindu, rasa cinta, rasa kecewa, serta
Sehat Jasmani dan Rohani di Masa Pandemi Oleh Sintikha Hana Mellia Retshoneka Mahasiswa Psikologi UKRIDA semester tiga Pada hakikatnya manusia itu diciptakan segambar dan serupa dengan Allah Kejadian 126-27 atau dapat disebut juga dengan imago dei. Tuhan menciptakan manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani, sehingga manusia dapat dikatakan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna dan berbeda dari ciptaan yang lainnya. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna maka kita harus bertanggung jawab menjaga tubuh ciptaan-Nya ini dengan baik, karena tubuh kita telah dijadikan sebagai tempat kediaman atau bait Roh Kudus yang berdiam di dalam diri orang percaya 1 Korintus 619-20. Maka dari itu segala sesuatu yang terjadi dalam segala kehidupan ini telah Tuhan rencanakan melalui firman-Nya, termasuk situasi kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini Roma 1136. Pada tahun 2019, dunia digemparkan dengan adanya virus COVID-19 atau Coronavirus Disease. Penyebaran virus COVID-19 ini diketahui berasal dari kota Wuhan provinsi Hubei, China dimana penyebaran virus ini sangat cepat dan mudah sehingga virus ini dapat mudah menyebar ke berbagai negara termasuk negara Indonesia. Di Indonesia sendiri kasus penyebaran virus COVID–19 terbilang sangat cepat sekali, sehingga pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan untuk menanggulangi dan mengurangi angka penyebaran virus COVID-19 dengan cara menetapkan protokol kesehatan yaitu salah satunya adalah dengan melakukan social and physical distancing. Dalam mendukung berjalannya aturan ini, maka pemerintah menetapkan kebijakan sebagian aktivitas kegiatan perkantoran, pendidikan, dan sektor penting lainnya agar dilakukan atau dikerjakan dari rumah saja dengan memanfaatkan teknologi. Masa pandemi ini mengingatkan kita tentang nubuat firman Tuhan di Alkitab Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana Yesaya 2620-21. Dampak Situasi Pandemi Situasi pandemi yang sedang kita alami dan rasakan saat ini membawa dampak di berbagai sektor baik di dalam sektor perkantoran, pendidikan, industri, dan lain sebagainya. Selain itu masa pandemi juga memiliki dampak dan pengaruh tersendiri terhadap keadaan mental yang kita miliki atau dalam iman kekristenan kita dapat menyebutnya sebagai ujian iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Akibat dari adanya situasi pandemi yang sekarang sedang terjadi ini maka di semua kalangan, baik dari anak-anak sampai dewasa bahkan bagi sebagian dari mereka ada yang merasakan ditinggalkan oleh anggota keluarganya akibat virus COVID-19. Dari dampak yang telah kita rasakan bersama pada masa pandemi sekarang ini, maka kita sebagai anak-anak Tuhan harus selalu siap untuk tetap menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani adalah kesehatan secara fisik yang dimiliki oleh manusia, sedangkan kesehatan rohani adalah kesehatan yang berhubungan dengan pikiran, mental, jiwa, perasaan maupun keyakinan iman yang dipercayai oleh setiap individu. Pentingnya Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani Menjaga kesehatan secara jasmani sangatlah penting dilakukan di masa pandemi seperti saat ini, karena dalam menghadapi situasi pandemi kita harus memiliki imun yang kuat, maka dari itu kita harus selalu tetap menjaga imun kita dengan baik. Cara menjaga dan meningkatkan imun dapat dilakukan dengan cara pola hidup yang baik dan teratur, beristirahat dengan cukup, melakukan olahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga situasi hati, berjemur dan lain sebagainya. Selain menjaga imun kesehatan jasmani, kita juga harus menjaga iman kesehatan rohani kita agar iman kita tetap kuat dan semangat di dalam Tuhan di saat menghadapi adanya situasi dan kondisi masa pandemi ini. Menjaga kesehatan rohani dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang baik dengan Tuhan, dan hal ini dapat dilakukan dengan cara berdoa, memuji, menyembah, membaca dan merenungkan firman Tuhan, atau melalui sharing firman Tuhan bersama dengan teman-teman seiman, seperti yang telah difirmankan oleh Tuhan berikut ini Jangan engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung Yosua 18. Memiliki iman yang kuat di masa pandemi ini dapat kita lakukan dengan membangun hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia Matius 22 37-40. Memiliki tubuh jasmani yang sehat dan iman yang kuat merupakan dua hal yang perlu kita miliki di masa pandemi seperti ini sebagai seorang yang beriman. Jika manusia mampu menjaga kesehatan jasmani dengan baik maka individu tersebut dapat terhindar dari penyebaran virus COVID-19. Namun kesehatan jasmani juga harus diimbangi dengan kesehatan rohani agar kita tetap memiliki iman yang kuat di dalam Tuhan sehingga kita dapat menjalani masa pandemi ini dengan berserah penuh pada Tuhan, karena hanya Tuhan lah yang sanggup memberikan kekuatan bagi kita. 1 Korintus 1013. Ada rencana Tuhan yang Indah Berada di situasi pandemi seperti sekarang bukanlah hal yang mudah, karena kita harus membatasi aktivitas yang biasa kita lakukan dan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun sebagai orang percaya kita memandang adanya pandemi ini membuat kita semakin sadar bahwa penggenapan nubuatan firman Tuhan dalam Alkitab sedang digenapi, maka kita harus semakin taat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam menghadapi masa pandemi ini kita mengetahui bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala hal Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah Roma 8 28. Sehingga semua yang terjadi dalam kehidupan ini telah Tuhan rencanakan sesuatunya dengan sungguh teramat baik, karena itu kita harus selalu percaya dan berserah diri kepada-Nya Serahkanlah kekuatiranmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah Mazmur 5523. Maka sikap kita dalam menghadapi situasi kondisi pandemi yang sekarang ini sedang terjadi kita harus menjaga kesehatan jasmani serta rohani kita dan tetap mengandalkan Tuhan. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yeremia 177. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita Kolose 317.
BerdasarkanKisah Para Rasul 11:23, 25-26 kita temukan bahwa Barnabas memperhatikan dan mempedulikan kesehatan rohani dan pertumbuhan spiritualitas dari orang-orang yang percaya di Antiokhia, baik orang Yahudi maupun orang Yunani. Ketika Barnabas tiba di Antiokhia, dan ia menemukan bahwa warga jemaat di sana menyambut firman Allah dengan baik, ia sungguh bersukacita.
Pada masa ini hampir semua orang menjadi peduli dengan kesehatan. Apalagi dalam masa pandemi virus Corona memang mengharuskan setiap orang untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya menjaga kesehatan jasmani namun juga menjaga kesehatan rohani agar dapat tetap kuat menghadapi masa-masa sulit seperti sekarang ini. Sebenarnya, ada atau tidak adanya pandemi virus corona, kesehatan merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan. Seseorang dapat bekerja dengan baik bila ia dalam keadaan sehat. Seorang pelajar akan dapat belajar dengan baik bila ia dalam kondisi yang sehat. Kesehatan adalah sebuah modal bagi manusia untuk menjalani segala aktivitasnya. Dengan kesehatan kita bisa melakukan segala hal yang ingin kita lakukan. Jika sedemikian pentingnya kesehatan secara jasmani, apalagi kesehatan secara rohani. Kesehatan secara rohani akan mempengaruhi kesehatan jasmani. Sehat secara rohani berarti memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Hubungan yang baik dengan Tuhan akan membuat kita menjadi seorang yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Dari berbagai faktor yang ada faktor pikiran merupakan faktor yang sangat penting. Pikiran yang positif akan membawa kita kepada sikap yang positif dalam menghadapi segala hal. Dan pada akhirnya akan membawa hal yang positif terjadi dalam hidup kita. Namun sebaliknya pikiran yang negatif akan meyebabkan sikap yang negatif dan pada akhirnya membawa hal yang negatif buat hidup seseorang. Firman Tuhan dalam Filipi 48 berkata “Jadi akhirnya, saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Dengan menjaga pikiran kita untuk selalu memikirkan hal-hal tersebut maka kita juga sedang menjaga kesehatan kita, baik secara rohani maupun secara jasmani. Medan pertempuran yang sesungguhnya adalah pikiran, dan setiap orang percaya harus memenangkannya, sebab itulah kunci untuk menjadi seorang pemenang yang sejati. Kita perlu memperhatikan hal-hal yang masuk ke dalam pikiran kita setiap waktu. Pastikan bahwa apa yang masuk kedalam pikiran kita adalah hal-hal yang baik dan benar, hal-hal yang positif dan hal-hal yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Pikiran adalah pintu gerbang terdepan yang harus kita jaga baik-baik bila kita ingin kondisi kesehatan kita baik secara rohani maupun secara jasmani. Sebab bila kita membiarkan hal-hal jahat dan negatif masuk kedalam pikiran kita, maka itu akan mempengaruhi kondisi kesehatan kita baik secara rohani maupun jasmani. Pikiran yang negatif akan menghasilkan energi negatif sehingga akhirnya tindakan dan perkataan kita negatif. Oleh sebab itu mulailah langkah penting ini, yaitu menjaga pikiran kita tetap positif untuk menjaga kesehatan rohani dan jasmani kita. Jangan pernah biarkan hal-hal negatif masuk dan menguasai hidup kita melalui pikiran kita. Sebaliknya biarlah hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, serta hal-hal yang disebut kebajikan dan patut dipuji menguasai pikiran kita dari hari ke hari. Selamat menjaga kesehatan rohani dan jasmani kita, Tuhan Yesus memberkati.
Kitabisa bermimpi dan mewujudkannya! Kita dapat membayangkan sesuatu yang sebelumnya hanyalah sesuatu yang mustahil. Sekarang semua yang kita peroleh adalah dari orang-orang yang tidak berhenti pada kekurangan dan keterbatasannya. Dalam hal hidup rohani, Maria telah menjadi suatu cara hidup alternatif.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Tidak ada yang dapat mengingkari, semua tentu sepakat dengan pernyataan demikian anugerah kesehatan itu sering kali tidak kita sadari dan bahkan tidak kita syukuri dengan semestinya. Banyak diantara kita justru melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan dengan perbuatan yang hanya mendatangkan kesenangan sesaat, mengkonsumsi makanan dengan tanpa perhitungan, melalaikan olahraga, kita sebagai manusia adalah sejatinya makhluk yang lemah. Suatu ketika akan dapat menderita sakit. Datangnya penyakit itu bisa karena berbagai penyebab, seperti misalnya virus, bakteri, kebiasaan hidup tidak sehat, melemahnya stamina tubuh, terlalu lelah, makanan tercemar, uzur, dsb. Bila tiba waktunya kita menderita sakit, kita biasanya baru benar-benar sangat menyadari dan mengakui betapa mahalnya kesehatan dan apapun tentu akan dilakukan agar segera kembali sehat. Setelah sembuh dari penyakit, pada umumnya kembali orang akan menganggap kesehatan sebagai hal yang tidak diperhatikan. Ini adalah salah satu dari sifat manusia yang seringkali lalai pada anugerah pada hakikatnya adalah amanah dari Allah yang diberikan kepada kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yaitu untuk melakukan segala kebaikan, untuk beribadah kepada Allah maupun untuk beramal saleh kepada sesama kesehatan bukan saja merupakan kebutuhan tapi sejatinya merupakan kewajiban bagi manusia. Oleh karena itu hendaknya kita menjaga amanah yang dianugerahkan kepada kita dengan menjaga kesehatan ini akan mengupas beberapa cara untuk menjaga kesehatan rohani yang menurut saya sangat penting untuk diketahui. Namun karena kesehatan itu adalah meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, maka lebih dulu di bawah ini diuraikan aspek menjaga kesehatan KESEHATAN JASMANI Menjaga kesehatan jasmani dilakukan dengan antara lain1. Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, bersih dan hendaknya sesuai dengan hanya mengikuti hawa nafsu dengan memilih makanan yang asal enak, tanpa memperhatikan kandungan gizi dan kebutuhan fisik maupun kaidah yang berlaku halal. Oleh karena itu usahakan agar dapat memperhatikan menu makanan sesuai dengan kebutuhan fisik kita masing-masing, sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan dan juga sesuai dengan umur dan kondisi kesehatan. Bila perlu coba evaluasi keseimbangan gizi pada menu makanan kita setiap misalnya seminggu sekali apakah sudah cukup seimbang dalam memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani yang kita makanan yang seimbang pada kandungan gizi, protein dan vitamin dapat menjaga stamina, memulihkan sel-sel tubuh yang rusak setelah melakukan aktivitas, maupun karena bertambahnya Minum air putih. 1 2 3 4 5 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
edisi- 146 Pahlawan Wanita dalam Alkitab. Ditulis oleh: N. Risanti. Dari kisah Ester, kita mengetahui bagaimana iman dan kesalehan Ester menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan situasi sulit yang ia hadapi sehingga ia menjadi pahlawan bagi bangsanya. Iman yang sama tidak hanya dimiliki oleh Ester, tetapi juga pada tokoh-tokoh wanita dalam
Tubuh Kita Adalah Bait Suci Allah Salah satu berkat besar yang kita terima ketika kita datang ke bumi adalah tubuh jasmani. Kita membutuhkan tubuh jasmani untuk menjadi seperti Bapa Surgawi kita. Tubuh kita sedemikian pentingnya sehingga Tuhan menyebutnya bait suci Allah lihat 1 Korintus 316–17; 619–20. Tubuh kita adalah kudus. Karena tubuh kita adalah penting, Bapa kita di Surga ingin kita merawatnya dengan baik. Dia tahu bahwa kita dapat menjadi orang yang lebih bahagia, lebih baik jika kita sehat. Roh Kudus dapat menyertai kita jika tubuh dan pikiran kita bersih. Bapa kita tahu bahwa kita menghadapi godaan untuk memperlakukan tubuh kita dengan tidak bijaksana atau memasukkan apa yang berbahaya ke dalamnya. Untuk alasan inilah Dia memberi tahu kita apa yang baik untuk kesehatan kita dan apa yang buruk. Kebanyakan dari informasi yang telah Allah berikan kepada kita mengenai kesehatan terdapat dalam Ajaran dan Perjanjian 89. Wahyu ini disebut Kata-Kata Bijaksana. Kita harus mematuhi Kata-Kata Bijaksana agar layak untuk memasuki bait suci. Jika kita tidak mematuhi Kata-Kata Bijaksana, Roh Tuhan akan menarik diri dari kita. Jika kita mencemari “bait suci Allah,” yaitu tubuh kita, kita menyakiti diri kita sendiri secara jasmani dan rohani. Kita Diperintahkan untuk Tidak Memasukkan Benda Tertentu dalam Tubuh Kita Apa saja yang telah Tuhan perintahkan kepada kita untuk tidak dimasukkan ke dalam tubuh kita? Tuhan memerintahkan kita untuk tidak menggunakan air anggur atau minuman keras, artinya minuman yang mengandung alkohol. Presidensi Utama telah mengajarkan bahwa minuman keras sering mendatangkan kekejaman, kemiskinan, penyakit, dan wabah dalam rumah tangga. Itu sering kali merupakan penyebab ketidakjujuran, hilangnya kesucian, dan hilangnya penilaian yang baik. Itu adalah kutukan bagi semua yang meminumnya. Lihat “Message of the First Presidency,” Improvement Era, November 1942, 686. Ibu hamil yang minum minuman keras dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental kepada anak-anak mereka. Banyak kecelakaan mobil setiap tahunnya disebabkan oleh orang yang minum minuman beralkohol. Tuhan juga telah memberi tahu kita bahwa “tembakau bukanlah untuk tubuh” A&P 898. Itu berbahaya bagi tubuh kita dan roh kita. Kita hendaknya tidak mengisap rokok atau cerutu atau menggunakan tembakau kunyah. Para ilmuwan telah memperlihatkan bahwa tembakau menyebabkan banyak penyakit dan dapat membahayakan bayi yang belum dilahirkan. Tuhan juga menasihati kita terhadap penggunaan “minuman panas” A&P 899. Para pemimpin Gereja telah mengatakan bahwa ini berarti kopi dan teh, yang mengandung zat-zat yang berbahaya. Kita hendaknya menghindari semua minuman yang mengandung zat-zat yang berbahaya. Kita hendaknya tidak menggunakan obat-obatan terlarang kecuali itu diperlukan sebagai obat. Sejumlah obat terlarang bahkan lebih berbahaya daripada alkohol dan tembakau yang juga merupakan obat-obatan. Mereka yang menyalahgunakan obat-obatan haruslah mencari bantuan, berdoa memohon kekuatan, serta meminta nasihat kepada uskup mereka agar mereka dapat sepenuhnya bertobat dan menjadi bersih. Kita hendaknya menghindari apa pun yang kita tahu berbahaya bagi tubuh kita. Kita hendaknya tidak menggunakan zat apa pun yang dapat membentuk kebiasaan. Kita hendaknya menghindari makan secara berlebihan. Kata-Kata Bijaksana tidak memberi tahu kita semua hal yang harus dihindari atau dikonsumsi, namun itu memberi kita panduan. Itu adalah hukum jasmani yang berharga. Itu juga merupakan hukum rohani yang luar biasa. Dengan menjalankan Kata-Kata Bijaksana, kita menjadi lebih kuat secara rohani. Kita memurnikan tubuh kita sehingga Roh Tuhan dapat berdiam bersama kita. Apa saja yang tidak disebutkan secara khusus dalam Kata-Kata Bijaksana yang hendaknya kita hindari? Kita Diajari Bahwa Bahan Tertentu Adalah Baik bagi Tubuh Kita Menurut Kata-Kata Bijaksana, apa saja bahan yang Tuhan katakan baik bagi kita? Buah-buahan, sayur-mayur, dan tumbuh-tumbuhan yang menyehatkan adalah baik bagi kita. Kita hendaknya menggunakannya dengan bijaksana dan dengan ungkapan terima kasih. Daging unggas dan hewan juga disediakan bagi tubuh kita. Meskipun demikian, kita hendaknya makan daging dengan hemat lihat A&P 4918; 8912. Ikan juga baik untuk kita makan. Biji-bijian adalah baik bagi kita. Gandum terutama sekali baik bagi kita. Bagaimana penggunaan bahan-bahan ini telah memberkati Anda? Bekerja, Istirahat, dan Berolahraga Adalah Penting Apa kaitan bekerja, istirahat, dan olah raga dengan hukum kesehatan Tuhan? Selain Ajaran dan Perjanjian 89, tulisan suci lainnya memberi tahu kita cara untuk menjadi sehat. Tulisan suci memberi tahu kita bahwa kita hendaknya “[berhenti] menjadi malas; [berhenti] menjadi tidak bersih; … [berhenti] tidur lebih lama daripada yang diperlukan; [tidur] sore-sore agar kamu tidak letih; [bangun] pagi-pagi, agar tubuh dan pikiranmu dapat dikuatkan” A&P 88124. Kita juga diberi tahu, “Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu” Keluaran 209. Tuhan menasihati kita agar tidak bekerja melebihi kekuatan yang kita miliki lihat A&P 104. Seorang nabi zaman akhir telah memberi tahu kita bahwa kita hendaknya menjaga tubuh kita sehat. Dia menasihati “Makanan yang bergizi, olahraga yang teratur, dan tidur yang cukup adalah penting bagi tubuh yang kuat, sama seperti pembelajaran tulisan suci dan doa yang konsisten memperkuat pikiran serta roh” Thomas S. Monson, dalam Conference Report, Oktober 1990, 60; atau Ensign, November 1990, 46. Berkat-Berkat yang Dijanjikan karena Menjalankan Hukum Kesehatan Tuhan Apa berkat-berkat yang datang kepada kita sewaktu kita mematuhi Kata-Kata Bijaksana? Bapa Surgawi kita telah memberi kita hukum kesehatan untuk mengajari kita cara merawat tubuh kita. Tulisan suci memberi tahu kita mengenai hukum-hukum Allah “Bukan perintah jasmani yang Aku berikan … , sebab perintah-Ku adalah perintah rohani” A&P 2935. Ini artinya bahwa perintah-perintah-Nya mengenai keadaan jasmani kita adalah demi kebaikan rohani kita. Ketika kita menaati hukum kesehatan Tuhan serta mematuhi perintah-perintah-Nya yang lain, Tuhan berjanji untuk memberkati kita secara jasmani dan rohani. Secara jasmani kepada kita telah dijanjikan kesehatan yang baik. Sebagai hasil dari kesehatan yang baik ini kita “akan lari dan tidak menjadi letih, dan akan jalan dan tidak jatuh pingsan” A&P 8920. Ini merupakan sebuah berkat besar, namun berkat-berkat rohani yang telah Dia janjikan kepada kita bahkan lebih besar lagi daripada yang jasmani. Tuhan berjanji kepada kita bahwa kita “akan menemukan kebijaksanaan dan harta pengetahuan yang besar, bahkan harta yang tersembunyi” A&P 8919. Kita akan diajari kebenaran-kebenaran penting oleh Roh Kudus melalui wahyu. Presiden Boyd K. Packer mengajarkan “Tubuh jasmani kita adalah alat bagi roh kita. Dalam wahyu Kata-Kata Bijaksana yang menakjubkan itu, kita diberi tahu bagaimana menjaga tubuh kita bebas dari ketidakmurnian yang dapat menumpulkan, bahkan menghancurkan indera-indera jasmani yang lembut itu yang berkaitan dengan komunikasi rohani. Kata-Kata Bijaksana adalah kunci bagi wahyu pribadi” dalam Conference Report, Oktober 1989, 16; atau Ensign, November 1989, 14. Tuhan juga berjanji bahwa malaikat pemusnah akan melewati kita. Presiden Heber J. Grant mengatakan, “Jika Anda dan saya menginginkan berkat-berkat kehidupan, kesehatan, kekuatan tubuh dan pikiran; jika kita menginginkan malaikat pemusnah melewati kita, seperti yang terjadi pada anak-anak Israel di zaman dahulu, kita harus mematuhi Kata-Kata Bijaksana; maka setelah itu Allah terikat, dan berkat akan datang kepada kita” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Heber J. Grant [2002], 226. Bagaimana kita dapat menolong anak-anak dan remaja memahami kepentingan kekal dari Kata-Kata Bijaksana? Apa yang dapat kita lakukan untuk menolong anggota keluarga dan teman yang memiliki kesulitan dalam mematuhi Kata-Kata Bijaksana? Tulisan Suci Tambahan Hakim-Hakim 1313–14; Amsal 201; Yesaya 511–12; Daniel 1 hindari minuman keras A&P 5916–20 apa yang dari bumi untuk kepentingan manusia Amsal 2320–21 peringatan mengenai kemabukan, ketamakan, kemalasan A&P 13624 hentikan kemabukan
Apapunagama anda, tetaplah mendekatkan diri kepada Tuhan dan mintalah kesehatan jasmani dan rohani setiap hari kepada Nya. Jika kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan niscaya kesempurnaan hidup akan dapat kita peroleh Cukup beristirahat Istirahat yang cukup akan sangat mendukung kesehatan seseorang. Istirahat merupakan proses pemulihan
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN ROHANI Kesehatan sangatlah penting dan berharga untuk dijaga oleh setiap makhluk manusia. Kita mengetahui kesehatan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kesehatan jasmani dan rohani. Tidak hanya penting menjaga kesehatan jasmani saja, menjaga kesehatan rohani juga tidak kalah penting. Harus ada keseimbangan dan keselarasan antara menjaga kesehatan kedua tersebut, untuk tercapai tujuan hidup yang sehat dan bahagia. Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” HR. Bukhari. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kita meyakini bahwa menjaga kesehatan rohani adalah yang terpenting dengan selalu taat kepada perintah Allah SWT, menjalankan amal ibadah untuk ketenangan jiwa dan raga Habluminallah = hubungan dengan Allah SWT. Tidak hanya mendapatkan ketenangan dan kedamaian dalam diri masing-masing individu, dengan melaksanakan amal dan ibadah hendaknya kita dapat menciptakan perdamaian dengan sesama manusia dan semua makhluk ciptaan Allah SWT Habluminannas = hubungan dengan sesama manusia. Kemudian penting juga bagi kita menjaga kesehatan rohani dengan selalu bersyukur atas kehidupan yang kita miliki, seberapapun rezeki yang sudah kita peroleh dengan usaha yang kita lakukan. Selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan memohon ampun atas segala kekurangan dan kekhilafan yang pernah kita lakukan, salah satunya dengan mengamalkan istighfar dan amalan-amalan lain yang dapat membuat hati dan pikiran kita menjadi tenang, damai, dan ikhlas akan ketentuan yang sudah Allah SWT tetapkan. Cara agar kita selalu konsisten menjalankan untuk menjaga kesehatan rohani adalah dengan selalu memotivasi diri kita sendiri untuk berbuat amal ibadah dan kebaikan kepada Allah SWT dan sesama manusia. Kemudian masuklah ke dalam pergaulan orang-orang yang positif dan tidak rasis, orang-orang yang bersama-sama berjuang menjadi diri pribadi yang lebih baik, berpikiran positif, dan selalu belajar untuk mendapatkan ilmu yang baik tentang pengetahuan agama dan ilmu yang bermanfaat lainnya.
Ketikakita membicarakan tentang kesehatan jasmani, bukan berarti kesehatan rohani tidak penting. Bahkan kesehatan rohani ialah yang sangat penting. Dan ulasan tentang kesehatan rohani sudah kita kupas pada ulasan sebelum-sebelumnya. Tentang akhlak, iman untuk Allah, tersebut semua ialah bagian dari kesehatan rohani.
Hati atau rohani sebagaimana jasmani juga memiliki kehidupan, kesehatan, kesakitan, dan kematiannya sendiri. Kehidupan rohani dan kesehatannya perlu dirawat dan dijaga agar tetap sensitif dalam membenarkan yang hak dan menyalahkan yang batil sehingga batin kita memiliki sikap yang jelas dalam memandang yang hak dan batil. Syekh Ibnu Ajibah dalam Syarah Al-Hikam-Nya menyebut tiga hal yang merawat dan menjaga kehidupan kerohanian seseorang. Syekh Ibnu Ajibah menyebutkan ketiganya ketika menerangkan tanda kematian kehidupan rohani seseorang. وسبب حياته ثلاثة أشياء الزهد في الدنيا والأشتغال بذكر الله وصحبة أولياء الله Artinya, “Sebab yang menghidupkan hati terdiri atas tiga hal zuhud di dunia, sibuk berzikir, dan persahabatan dengan parawali Allah,” Syekh Ibnu Ajibah, Iqazhul Himam, [Beirut, Darul Fikr tanpa tahun], juz I, halaman 82. Adapun hakikat zuhud itu sendiri adalah kondisi batin yang tidak tercemar oleh ambisi harta duniawi sebagaimana diangkat oleh Imam Al-Ghazali ketika menceritakan kezuhudan ulama besar dalam Islam Imam Malik ra yang kaya raya dan dermawan. Menurutnya, Imam Malik ra adalah orang yang zuhud di mana harta duniawi tidak singgah di dalam hati dan pikirannya. Sementara ia adalah ulama besar yang kaya raya. Hal yang sama juga terjadi pada Nabi Sulaiman, seorang penguasa dan orang kaya yang zuhud. وليس الزهد فقد المال وإنما الزهد فراغ القلب عنه ولقد كان سليمان عليه السلام في ملكه من الزهاد Artinya, “Zuhud bukan berarti ketiadaan harta duniawi. Zuhud merupakan kesucian hati dari harta duniawi. Nabi Sulaiman as sendiri di tengah gemerlap kekuasaannya tetap tergolong orang yang zuhud,” Imam Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H I/43. Adapun Syekh Abu Ishak Ibrahim bin Ahmad Al-Khawash menyebut lima obat hati yang sakit dan berkarat. Pernyataan Syekh Ibrahim Al-Khawash ini kemudian diabadikan oleh Imam Al-Qusyairi dalam Risalah-nya dan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar-nya sebagai berikut قال السيد الجليل صاحب الكرامات والمعارف، والمواهب واللطائف، إبراهيم الخواص رضي الله عنه دواء القلب خمسة أشياء قراءة القرآن بالتدبر، وخلاء البطن، وقيام الليل، والتضرع عند السحر، ومجالسة الصالحين Artinya, “Ahli keramat dan makrifat, guru yang mulia, Ibrahim Al-Khawash ra berkata, Obat hati terdiri atas lima perkara, 1 membaca Al-Quran disertai perenungan, 2 mengatur pola makan agar perut tidak kenyang bisa puasa atau cara lain, 3 bangun malam tahajud, zikir, atau amal lainnya, 4 merendahkan diri di hadapan Allah pada akhir malam, 5 bergaul dengan orang-orang saleh,’” Imam An-Nawawi, Al-Adzkar 1/107. Walhasil, ulama mengajak kita untuk menjaga kesehatan rohani sebagaimana kita menjaga kesehatan jasmani. Semua poin di atas dapat dijadikan acuan bagi kita dalam menjaga kesehatan rohani agar batin dan rohani kita tetap hidup dan sensitif dalam menangkap kebaikan dan cahaya ilahi lainnya. Wallahu a’lam. Alhafiz Kurniawan
| Фըцባгαν ωзኆς иդ | Жеμ ቂ оցэዓаጩեጩጺս | Егኮጼези мо жըхι | Ըсрሁղοжዌкт πቄլо |
|---|
| А ф оχоγиռ | ዜቴзըтроዕа վасθξըха | Вθճօкожиδθ ηብրε | Намотувсቫ кιжоዒо |
| Фաሉε дрխж иዒакрυчաኞ | Щሐснуձ կըвևпсεπ | Рсኾтоዛուዊጸ япοኼ πሪτуፋω | Эклιвс պուቁωջωхеչ վоска |
| Яվፂ ениֆеврէ | ሺυտ տу | Գ уከасн асекիщоγаն | Е ኦσано |
Berikutini adalah langkah - langkah pola hidup sehat : 1. Berolahraga. Olahraga merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, tetapi juga ada banyak orang yang sering mengabaikannya. Padahal olahraga ini merupakan kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh kita. Apabila kita berolahraga secara teratur, maka banyak sekali manfaat untuk kesehatan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Tidak ada yang dapat mengingkari, semua tentu sepakat dengan pernyataan demikian anugerah kesehatan itu sering kali tidak kita sadari dan bahkan tidak kita syukuri dengan semestinya. Banyak diantara kita justru melakukan hal-hal yang dapat merusak kesehatan dengan perbuatan yang hanya mendatangkan kesenangan sesaat, mengkonsumsi makanan dengan tanpa perhitungan, melalaikan olahraga, kita sebagai manusia adalah sejatinya makhluk yang lemah. Suatu ketika akan dapat menderita sakit. Datangnya penyakit itu bisa karena berbagai penyebab, seperti misalnya virus, bakteri, kebiasaan hidup tidak sehat, melemahnya stamina tubuh, terlalu lelah, makanan tercemar, uzur, dsb. Bila tiba waktunya kita menderita sakit, kita biasanya baru benar-benar sangat menyadari dan mengakui betapa mahalnya kesehatan dan apapun tentu akan dilakukan agar segera kembali sehat. Setelah sembuh dari penyakit, pada umumnya kembali orang akan menganggap kesehatan sebagai hal yang tidak diperhatikan. Ini adalah salah satu dari sifat manusia yang seringkali lalai pada anugerah pada hakikatnya adalah amanah dari Allah yang diberikan kepada kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yaitu untuk melakukan segala kebaikan, untuk beribadah kepada Allah maupun untuk beramal saleh kepada sesama kesehatan bukan saja merupakan kebutuhan tapi sejatinya merupakan kewajiban bagi manusia. Oleh karena itu hendaknya kita menjaga amanah yang dianugerahkan kepada kita dengan menjaga kesehatan ini akan mengupas beberapa cara untuk menjaga kesehatan rohani yang menurut saya sangat penting untuk diketahui. Namun karena kesehatan itu adalah meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, maka lebih dulu di bawah ini diuraikan aspek menjaga kesehatan KESEHATAN JASMANI Menjaga kesehatan jasmani dilakukan dengan antara lain1. Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, bersih dan hendaknya sesuai dengan hanya mengikuti hawa nafsu dengan memilih makanan yang asal enak, tanpa memperhatikan kandungan gizi dan kebutuhan fisik maupun kaidah yang berlaku halal. Oleh karena itu usahakan agar dapat memperhatikan menu makanan sesuai dengan kebutuhan fisik kita masing-masing, sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan dan juga sesuai dengan umur dan kondisi kesehatan. Bila perlu coba evaluasi keseimbangan gizi pada menu makanan kita setiap misalnya seminggu sekali apakah sudah cukup seimbang dalam memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani yang kita makanan yang seimbang pada kandungan gizi, protein dan vitamin dapat menjaga stamina, memulihkan sel-sel tubuh yang rusak setelah melakukan aktivitas, maupun karena bertambahnya Minum air bekerja keras atau olahraga, biasanya tubuh akan kehilangan banyak kalori dan cairan tubuh. Minum air putih bisa memulihkan cairan yang hilang karena aktivitas berat dan menghindari keras kita melakukan kegiatan pekerjaan, maka tubuh juga membutuhkan asupan yang lebih banyak. Bekerja di dalam ruangan ber-AC pun membutuhkan asupan air putih yang cukup untuk menjaga biasakan juga minum air putih setiap bangun tidur sebanyak 1-2 gelas air putih setiap pagi sesudah bangun Menjaga pola hidup yang pada saat musim pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Cuci tangan menggunakan sabun, menggosok gigi, dsb. Kebiasaan hidup bersih akan menjaga kesehatan dan mengurangi risiko tertular Istirahat yang cukup dan bekerja tanpa kenal waktu yang disebut workaholic adalah bukan kebiasaan hidup yang baik. Tubuh anda memerlukan istirahat untuk memberikan kesempatan kepada tubuh melakukan proses Jangan lupa untuk olahraga dilakukan sesuai kemampuan fisik dan umur. Olahraga yang dilakukan sesuai minat / bakat akan terasa seperti permainan dan menjadi semacam rekreasi yang KESEHATAN ROHANITidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan jasmani, kita juga harus menjaga kesehatan rohani. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama / kepercayaan yang kegiatan ibadah sesuai ajaran agama / keyakinan dan perbaiki kualitas iman dan takwa kita kepada Allah, yaitu dengan tidak hanya mengutamakan pelaksanaan ibadah atau ritual formal dan mengagungkan simbol-simbol keagamaan yang tampak lahiriah saja. Aspek moral-etis beragama juga harus diamalkan, yaitu mewujudkan semangat perdamaian atau rahmat bagi alam rahmatan lil alamin.Membaca kitab suci dan memahami maksudnya, mengikuti ceramah / kajian yang mencerahkan dan memberi semangat persaudaraan, dan mengamalkan dalam kegiatan sehari-hari ketika berhubungan dengan warga untuk hanya menciptakan hati yang tenang, ikhlas, dan sabar bagi diri pribadi, tapi juga hendaknya amal dan ibadah kita dapat menciptakan perdamaian untuk sesama manusia dan semua makhluk ciptaan hubungan yang erat dengan Allah dan dengan sesama manusia maupun semua makhluk ciptaan Allah merupakan hal mendasar untuk dapat memperoleh kesehatan Banyak-banyak bersyukur, mengingat kebesaran Allah, dan memohon ampun atas segala kekurangan dan kekhilafan terkait dengan butir pertama di atas, kita hendaknya memperbanyak bersyukur atas semua anugerah dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. Dan memohon ampun istighfar atas segala kekurangan / kekhilafan pada setiap kita juga mengingatkan diri kita pada kebesaran dan kekuasaan Allah, dalam setiap kesempatan. Ilmu yang disertai dengan ketakwaan akan dapat menyelamatkan kehidupan manusia di dunia dan Perbanyak dan perluas pergaulan, jangan diciptakan berbeda-beda ras, etnis atau sukubangsa dan agamanya oleh Allah itu bukan tidak ada maksud. Jangan membenci dan menjauhi orang hanya karena perbedaan yang pikiran kita selalu memiliki wawasan yang positif dalam hidup bermasyarakat, tidak mudah diajak orang untuk berprasangka buruk, usahakan dapat bergaul dengan orang-orang yang berilmu dan berwawasan luas dari berbagai bidang memperluas pergaulan yang dianjurkan adalah dilakukan dengan berperan serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal, tempat kerja, tempat ibadah, dan di manapun berada. Usahakan dapat berbuat sesuatu terutama ketika lingkungan membutuhkan hubungan baik dan meningkatkan kualitas hubungan dengan tetangga, sahabat dan saudara. Dalam hal ini bila memiliki kesalahan atau kekhilafan, maka segera minta maaf. Dan bila memiliki kewajiban hutang, hendaknya segera Jangan berhenti belajar, baca informasi yang sehatSeperti halnya menjaga kesehatan jasmani, pikiran kita juga membutuhkan hal-hal yang baik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu jangan berhenti belajar di setiap informasi yang sehat, yang bermuatan positif, yaitu dengan membaca buku / media cetak atau membuka konten internet yang menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. Hindari membaca buku / konten informasi di internet maupun di media sosial yang menjurus pada fitnah, gosip, ghibah, berprasangka buruk kepada orang lain, yang hanya dapat memicu emosi dan memprovokasi kebencian sehingga pada akhirnya merusak kesehatan mental atau kesehatan mendapatkan informasi yang diedarkan oleh teman atau saudara yang belum dipastikan kebenarannya, sering membuat kesal, dongkol dan bahkan muncul rasa benci, memicu hawa nafsu untuk menghakimi orang atau kelompok lain. Hal itu sering terjadi akibat malas melakukan konfirmasi dan cross-check terhadap informasi tersebut kepada sumber-sumber berita lain yang kredibel dan terverifikasi. Hanya mengikuti emosi dalam menghakimi orang lain itu dapat merusak hati nurani, yang akhirnya adalah merusak kesehatan Mengapresiasi seni budayaSatu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan mental atau kesehatan rohani adalah dengan mengenali dan memberikan apresiasi terhadap aspek-aspek keindahan / estetika dari karya seni adalah salah satu pilar dari peradaban manusia. Tanpa kesenian maka sebuah peradaban akan jauh dari harapan terjaganya perdamaian. Melakukan apresiasi seni atau menghargai suatu bentuk kesenian, sama artinya menghargai hasil karya dan budi daya orang lain, menghargai kemampuan dan juga perspektif orang lain dalam mengekspresikan sesuatu sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Mengenali dan menghargai karya seni dapat membuat hati lebih peka pada berbagai aspek yang ada di lingkungan alam semesta yang diciptakan Allah di sekitar seni berupa puisi, lagu, lukisan, koreografi tarian, kaligrafi, relief, pahatan, monumen, dll. terbentuk dari kekuatan budi daya yang menggerakkan hati dan pikiran manusia untuk berkarya dan menumpahkan emosi dan kreativitasnya. Secara alamiah hal ini bisa terjadi oleh karena manusia diciptakan Allah memiliki akal budi yang mencintai keindahan dan kemampuan berkreasi, sehingga membedakan manusia dengan memiliki cara berpikir positif dan kebiasaan hidup yang produktif maka banyak karya seni tercipta. Mengapresiasi hasil karya seni itu sama saja dengan menghargai segala kebaikan yang lahir dari hasil budi daya karya seni yang baik itu adalah yang dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita seperti meningkatkan semangat, menjadi lebih produktif, lebih peduli kepada sesama, lebih mencintai tanah air, dsb. Itulah sebabnya karya seni yang baik dikatakan dapat memperhalus budi adalah negeri yang memiliki kekayaan seni budaya yang luar biasa banyak ragamnya. Dari sekian banyak itu kenali setidaknya yang ada di daerah kita masing-masing, dan coba pahami maksud dan tujuannya, cari tahu aspek-aspek positif yang dapat memberikan pengaruh yang baik untuk kehidupan menjadi terasa damai dan lebih indah itu lebih banyak bersumber dari dalam hati kita sendiri. Dengan hati yang bersih dan menjaga akal sehat, pikiran yang positif, niscaya kita dapat menemukan banyak hal di sekitar kita yang patut sedikit uraian untuk menjaga kesehatan yang meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, sebagai bentuk rasa syukur kita atas anugerah kesehatan dari pelengkap tulisan, berikut di bawah ini adalah sebuah video rekaman khotbah yang beberapa butir dari materinya menjadi inspirasi tulisan dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Tetap jaga kesehatan dan selamat beraktivitas.*** 1 2 3 4 5 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Materiyang diberikan sangat bermanfaat untuk kembali intropeksi diri atas kesehatan rohani kita masing-masing. Begitu juga dengan diskusi di kelas memberikan wawasan lebih luas lagi dan mendapatkan pengalaman dari peserta lain terkait dengan pembentukan disiplin rohani. Diperlukan komitmen yang kuat untuk bisa melakukan disiplin rohani ini
Persiapkan diri Anda secara rohani Apa hubungan antara kesehatan jasmani dan emosi Anda dengan kesehatan rohani Anda? Bagaimana memertahankan kesehatan Anda telah memperkenankan Anda melayani Tuhan dengan lebih efektif? Berkat lain apa yang telah Anda terima sewaktu Anda berupaya untuk menjalani hidup sehat? Apa godaan yang remaja putra hadapi yang dapat membahayakan kesehatan jasmani dan emosi mereka? Bagaimana Anda dapat membantu mereka melihat berkat-berkat dari menjalankan hukum kesehatan Tuhan? Bagaimana menjalankan hukum-hukum ini akan berdampak pada pelayanan keimamatan mereka? Sewaktu Anda menelaah tulisan suci dan sumber-sumber lain mengenai Firman Kebijaksanaan, carilah apa yang akan membantu remaja putra merasakan pentingnya merawat pikiran dan tubuh mereka serta mengapa Tuhan ingin mereka melakukan itu. Daniel 13–20 Daniel dan teman-temannya diberkati karena mematuhi hukum Ibrani yang berhubungan dengan makanan tertentu A&P 88124 Tuhan menasihati kita mengenai kebiasaan bekerja dan tidur A&P 89 Tuhan mengungkapkan Firman Kebijaksanaan dan berkat-berkat dari mematuhinya Thomas S. Monson, “Asas dan Janji,” Ensign atau Liahona, November. 2016, 78–79 Boyd K. Packer, “Firman Kebijaksanaan Asas dan Janji,” Ensign, Mei 1996, 17–19 M. Russell Ballard, “Ah Rencana Licik dari Si Jahat Itu,” Ensign atau Liahona, November 2010, 108–110; lihat juga video “Anda Akan Dibebaskan,” “Kesehatan Jasmani dan Emosi,” Untuk Kekuatan Remaja 2011, 25–27 “Kata-Kata Bijaksana [Firman Kebijaksanaan],” Teguh pada Iman 2004, 60–61 Video “Allah Memberi Mereka Pengetahuan” Mengajar dengan cara Juruselamat Selama pelayanan-Nya di bumi, Yesus Kristus mengajak para murid-Nya untuk bertindak dengan iman dan menjalankan kebenaran yang Dia ajarkan. Dalam semua pengajaran-Nya, Dia berfokus pada membantu para pengikut-Nya menjalankan Injil dengan segenap hati mencapai ini, Dia menyediakan kesempatan bagi mereka untuk belajar melalui pengalaman yang kuat. Sewaktu Anda memberikan petunjuk kepada remaja putra, undanglah mereka untuk berbagi pengalaman yang mereka miliki menjalankan Firman Kebijaksanaan. Biarkan remaja putra memimpin Seorang anggota presidensi kuorum atau seorang asisten uskup dalam kuorum imam memimpin pertemuan kuorum. Dia memimpin remaja putra dalam berembuk bersama mengenai urusan kuorum, mengajari mereka tugas-tugas keimamatan mereka dari tulisan suci dan buku Tugas kepada Allah, mendorong mereka untuk berbagi pengalaman-pengalaman mereka dalam memenuhi tugas mereka kepada Allah, dan mengundang seorang pembimbing atau anggota kuorum lain untuk mengajarkan sebuah pelajaran Injil. Dia dapat bersiap dengan mengisi agenda pertemuan kuorum selama pertemuan presidensi. Memulai pengalaman belajar Pilihlah dari gagasan-gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk mengkaji ulang pelajaran minggu lalu dan memperkenalkan pelajaran minggu ini Tuliskan di papan tulis judul pelajaran minggu lalu, dan undanglah remaja putra untuk berbagi sesuatu yang mereka ingat. Tuliskan di papan tulis, “Mengapa Tuhan ingin kita sehat?” Undanglah remaja putra untuk berbagi kemungkinan jawaban dan mencari jawaban tambahan sepanjang pelajaran. Belajar bersama Setiap dari kegiatan di bawah akan membantu anggota kuorum memahami hukum kesehatan Tuhan. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku bagi kuorum Anda Undanglah remaja putra untuk membuka halaman 31–32 dalam buku Tugas kepada Allah mereka dan menyelesaikan langkah 1 dan 2 sebagai kuorum. Imbaulah kuorum untuk merencanakan sebuah proyek kuorum, disamping proyek individu mereka, yang akan membantu mereka memertahankan kesehatan jasmani mereka. Undanglah siapa pun di antara remaja putra yang telah menyelesaikan proyek mereka untuk berbagi bagaimana menjalankan rencana-rencana mereka telah berdampak kepada mereka. Beri tahulah remaja putra bahwa untuk beberapa minggu ke depan, Anda akan meminta mereka untuk berbagi pengalaman yang mereka miliki memenuhi rencana-rencana yang telah mereka buat. Jika mungkin, bawalah umpan pancing ke pertemuan kuorum, perlihatkan gambar dari umpan, atau perlihatkan video “Anda Akan Dibebaskan.” Mintalah remaja putra menjelaskan bagaimana umpan pancing bekerja menipu ikan. Apa saja cara Setan menipu atau mengelabui remaja putra hingga melanggar Firman Kebijaksanaan? Bagilah siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Mintalah satu kelompok membaca Ajaran dan Perjanjian 895–15 dan mengidentifikasi apa yang telah Tuhan larang atau inginkan agar kita gunakan dengan seperlunya. Mintalah kelompok yang lain membaca ayat 10–20 dan mengidentifikasi apa yang telah Tuhan tetapkan untuk penggunaan manusia. Definisikan atau klarifikasilah kata atau ungkapan yang tidak familier lihat “Kata-Kata Bijaksana” dalam Teguh pada Iman,. Mintalah remaja putra berbagi apa yang dapat mereka lakukan untuk menghindari situasi-situasi dimana mereka dapat tertipu atau tergoda. Tulislah dua judul di papan tulis “Berkat Rohani” dan “Berkat Jasmani.” Undanglah remaja putra untuk membaca A&P 8918–21, mencari berkat-berkat dan kemudian mendaftarkannya di bawah judul yang pantas di papan tulis. Apa yang remaja putra pahami mengenai berkat-berkat ini dalam kehidupan mereka? Berkat mana yang terdaftar yang telah remaja putra alami? Jika mereka membutuhkan bantuan memahami janji-janji ini, sarankan agar mereka merujuk pada penjelasan Presiden Boyd K. Packer “Firman Kebijaksanaan Asas dan Janji”. Perlihatkan video “Allah Memberi Mereka Pengetahuan,” dan mintalah remaja putra mencari cara-cara di mana Daniel dan teman-temannya diberkati karena mematuhi hukum kesehatan mereka. Anda mungkin memilih untuk menghentikan sejenak videonya dan membahas hal-hal ini sewaktu remaja putra menemukannya. Ajukan pertanyaan seperti yang berikut Bagaimana Anda telah diberkati karena mematuhi Firman Kebijaksanaan? Bagaimana mematuhi Firman Kebijaksanaan akan membantu Anda memenuhi tugas-tugas keimamatan Anda? Apa saja tantangan yang remaja hadapi dewasa ini sewaktu mereka berupaya untuk menjalankan Firman Kebijaksanaan? Apa yang dapat mereka lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan itu? Berikan kesaksian Anda mengenai pentingnya mematuhi Firman Kebijaksanaan untuk memertahankan Roh dalam kehidupan Anda. Undanglah remaja putra membaca “Kesehatan Jasmani dan Emosi” dalam Untuk Kekuatan Remaja. Mintalah beberapa remaja putra untuk mendaftarkan di papan tulis beberapa nasihat yang mereka temukan, dan mintalah yang lainnya untuk mendaftarkan berkat-berkat yang dijanjikan kepada mereka yang mengikuti nasihat ini. Mintalah mereka membahas bagaimana cara mereka memperlakukan tubuh mereka berdampak pada roh mereka. Bagaimana mereka dapat menggunakan daftar dipapan tulis untuk menjelaskan standar mereka kepada teman-teman dari kepercayaan yang lain? Mintalah para remaja putra berbagi apa yang mereka pelajari hari ini. Apa perasaan atau kesan yang mereka miliki? Apakah mereka paham mengapa Tuhan menginginkan mereka untuk sehat? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai topik ini? Kiat mengajar “Anda hendaknya berhati-hati untuk tidak berbicara lebih dari yang diperlukan atau menyatakan pendapat Anda terlalu sering. Tindakan ini dapat mengakibatkan murid kehilangan minat. Pikirkanlah diri Anda sebagai pemandu dalam sebuah perjalanan tentang mempelajari siapa yang memasukkan komentar yang sesuai untuk memertahankan mereka yang Anda ajar berada di jalur yang benar” Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia [1999], 64. Gambar Video“Menerapkan Objek-Objek Familier untuk Memahami Kebenaran Injil” Menonton lebih lanjut Mengundang untuk bertindak Remaja putra yang memimpin, mengakhiri pertemuan. Dia dapat Mengajak remaja putra untuk membuat daftar dari beberapa berkat yang mereka cermati minggu ini sewaktu mereka menjalankan Firman Kebijaksanaan. Menantang remaja putra untuk menciptakan proyek dalam buku Tugas kepada Allah untuk membantu mereka menjadi sehat lihat halaman 31–34 dan berbagi pengalaman mereka melaksanakan proyek mereka.
Berikut8 manfaat bermain yang dapat Anda peroleh dengan rutin bermain bulutangkis: 1. Sebagai Obat Panjang Umur Hal dapat membantu kita dalam menangkal hipertensi tanpa obat-obatan. 4. Perlindungan Dari Penyakit Jantung Tips dan cara menjaga kesehatan rohani dan jasmani; cara membentuk otot perut;
Lukas 5 12-16 oleh Pdt. Dermawisata J. Baen, “Jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku….” Kalimat yang diucapkan oleh seorang yang sakit kusta ini sangat menarik. Mengapa? Karena pada umumnya kalau kita meminta, termasuk dalam doa, maka yang menjadi penentu seakan-akan bukan si calon pemberi, melainkan si peminta. Itu sebabnya kalau permintaan kita tidak dikabulkan, maka kita marah dan kecewa. Tetapi si sakit kusta dalam cerita ini, sangat berbeda, dalam meminta sesuatu. Ia meminta kepada Yesus dengan berkata, “jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku” Menarik pandangan orang Yahudi Perjanjian Lama, bahwa penyakit kusta dianggap sebagai penyakit yang terkait dengan najis Bil 52. Bahkan kusta dianggap sebagai hukuman dari Tuhan atas dosa tertentu Bil. 1210-14. Seorang yang kena penyakit kusta harus ditahirkan dosanya melalui upacara korban Im. 1314. Karena status penyakit kusta yang dikaitkan dengan dosa, maka orang kusta biasanya dianggap sebagai orang-orang berdosa yang sedang dihukum. Akibatnya mereka juga disingkirkan dari masyarakat. Berbicara tentang penyembuhan penyakit, kita kadang hanya terfokus kepada kesembuhan secara fisik. Padahal bila fisik seseorang sakit, maka mungkin saja dia tidak menyadari bahwa dia pun sedang sakit secara psikis kejiwaan. Karena itu ia tidak hanya membutuhkan kesembuhan jasmani saja tetapi juga rohani. Mereka membutuhkan penghargaan dan penerimaan sebagai manusia. Dapatlah dipahami perasaan seorang kusta yang datang kepada Yesus dan minta untuk ditahirkan. Ia sangat yakin bahwa Yesus bisa menyembuhkan penyakitnya. Karena itu ia meminta ”jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku” Penggunaan kata tahir di sini terkait dengan penyembuhan secara menyeluruh, khususnya sembuh dari dosa. Itu sebabnya si kusta tidak minta disebuhkan, tetapi ditahirkan, karena ia bukan hanya ingin kesembuhan secara fisik saja tetapi juga kesembuhan rohani, kesembuhan total. Dan Yesus memang mentahirkan dia, ”Aku mau, jadilah engkau tahir” Mengapa penyakit tidak kunjung sembuh meski didoakan, selain pengobatan secara medis? Mungkin banyak orang sakit, berdoa sekedar minta disembuhkan, tetapi ia tidak punya kerinduan untuk sungguh-sungguh diubahkan dan dibaharui ditahirkan oleh Yesus. Kita cenderung minta kesembuhan fisik saja, tapi yang rohani tidak. Kita memandang Yesus sama dengan dokter duniawi dokter fisik. Padahal Yesus adalah dokter Agung yang menyembuhkan tubuh dan jiwa. Yesus dapat menyembuhkan sakit secara fisik maupun jiwa. Dalam Inil Markus 25, Yesus menyembuhkan seorang lumpuh dengan mengatakan, ”hai anakKu, dosamu sudah diampuni”. Yesus tidak hanya berkuasa menyembuhkan penyakit kita, tetapi Ia berkuasa juga mengampuni dosa-dosa kita. Penyakit fisik tidak ada artinya disembuhkan bilamana dosa yang masih mengerogoti hidup kita. Karena itu, sebagai orang beriman mari kita menyerahkan hidup secara total kepada Tuhan, mengakui dosa-dosa kita dan meminta supaya Tuhan Yesus mengubah dan membaharui kita. Mari kita minta supaya Tuhan Yesus mentahirkan kita. Kita membutuhkan kesehatan secara fisik, tetapi dalam situasi secara psikis kita sesungguhnya sedang menderita sakit, maka kesehatan fisik kita menjadi tidak bernilai. Kita membutuhkan terapi rohani yang dapat membawa kesehatan jiwa dan kesehatan rohani di tengah-tengah kehidupan kita masa kini.
RasulPaulus mengatakan : "Jadi, Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus". Jadi disini jelas bahwa melalui firman Tuhan iman kita semakin dikuatkan. Firman Tuhan yang kita dengar lewat ibadah ibadah, persekutuan, kebaktian ataupun melalui saat teduh secara pribadi dirumah.
Oleh Marlina Anggraeni – 151002225 Kesehatan adalah hal paling berharga dalam kehidupan ini. Kesehatan tidak bisa ditukar dengan apapun termasuk harta dan kekayaan. Kesehatan itu terbagi menjadi dua yaitu kesehatan jasmani dan rohani. Keduanya saling berkaitan dan harus seimbang. Nah bagaimana cara menjaga kesehatan jasmani dan rohani ya? 1. Menjaga kesehatan Jasmani “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan.” HR. Muslim Dari hadis tersebut jelas bahwa kecintaan Allah terhadap makhluk ciptaannya berbeda-beda termasuk kepada hambanya yang kuat daripada yang lemah. Menjaga kesehatan jasmani agar tubuh menjadi lebih kuat dan semata-mata untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, karena dengan nikmat sehat kita bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai hamba Allah. Caranya adalah dengan menjaga makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh kita, rajin berolahraga dan senantiasa menjaga kebersihan. Makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh kita haruslah halal, yaitu makanan yang didapatkan dengan cara yang halal dan diproses sesuai syariat islam. Sebagaimana firman Allah yang artinya “Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepada kalian sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertawakalah kamu kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya” QS. Al-Maidah88 Selain itu makanan juga harus mengandung gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Kebersihan makanan yang akan kita masak harus menjadi perhatian serius, seperti selalu mencuci makanan dengan benar dan memisahkan makanan yang mudah terkontaminasi bakteri dan virus. Olahraga yang teratur sangat membatu kita untuk tetap merasa sehat dan bugar. Olahraga bisa dilakukan dengan banyak cara. Olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah berenang, memanah dan berkuda sebagaimana hadis menyebutkan, dari Jabir bun Abdillah, bahwa Rasulullah bersabda “Segala sesuatu yang didalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau dan permaianan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah dan berenang” – Selama masa pandemi ini menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan menjadi hal yang wajib demi memutus penyebaran virus covid-19. Caranya adalah dengan rajin cuci tangan, mandi dengan bersih, sering berganti pakaian bersih dll. Hal ini harus kita lakukan demi menjaga tubuh kita tetap sehat dan kuat. Menjaga kesehatan jasmani juga harus dibarengi dengan istirahat yang cukup dan teratur. 2. Menjaga Kesehatan Rohani Menjaga kesehatan rohani bisa dilakukan dengan sholat wajib di awal waktu, memperbanyak membaca Al-Quran serta kisah-kisah nabi dan rosul. Memperbanyak syukur atas semua karunia Allah SWT yang telah diberikan serta memohon ampunan atas segala khilaf dan kekurangan. Menjaga kesehatan rohani juga bisa dilakukan dengan memperbanyak silaturahmi, dan rihlah. Dalam rihlah bertujuan untuk menghasilkan kebaikan dunia dan akhirat. Jadi bukan hanya kesenangan saja yang didapat dari rihlah tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT. Contoh kecil dari rihlah adalah dengan bepergian untuk medapatkan rezeki, menuntut ilmu, melaksanakan haji dan umroh, menjenguk teman yang sakit, rekreasi dan sebagainya. Semua kegiatan itu bernilai ibadah jika tujuan kita adalah dalam rangka mencari ridho Allah SWT. Dengan rihlah hati dan pikiran kita akan menjadi lebih tenang dan dapat menghilangkan stres. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kesehatan kita baik jasmani maupu rohani Aamiin.
Polahidup sehat menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani, sebab pengertian hidup sehat yang sempurna mencakup aspek keduanya.Pola-pola hidup sehat baik secara jasmani maupun rohani antaralain sebagai berikut. hidup produktif secara sosial dan ekonomi.Kesehatan jasmani atau kesehatan badan dapat kita peroleh jika kita
Home Sumatera Utara Rabu, 07 Juni 2023 - 1234 WIBloading... Relawan Usbat Ganjar Sumut menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Salat Ibadah Jasmani dan Rohani di Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Selasa 6/6/2023. Foto/Dok. SINDOnews A A A MEDAN - Relawan Ustaz Sahabat Usbat Ganjar Sumut menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Salat Ibadah Jasmani dan Rohani. Kegiatan dengan melibatkan jemaah Majelis Taklim Al-Ishlah ini penting karena salat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Korwil Usbat Ganjar Sumut Syabrun Jukhoir mengatakan, setiap gerakan salat ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Banyak hal yang bakal diperoleh seseorang bila salat dilakukan secara khusyuk dan sempurna sesuai syariat. Misalnya mendapatkan kesehatan fisik, maupun kebugaran secara kegiatan yakni Muhammad Iqbal Irham yang dikenal sebagai dai, trainer psikologi Islam, dan psikoterapi Islam. "Ada beberapa gerakan salat yang mungkin selama ini kita hanya menyepelekan seperti takbiratul ihram. Itu ada sebuah gerakan yang coba merekahkan pernapasan guna memperlancar peredaran darah dan begitu juga napas yang kita keluarkan," kata Syabrun di Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Selasa 6/6/2023.Di sisi lain, manfaat salat lainnya adalah mampu menenangkan hati, pikiran, dan jiwa seorang muslim. Sebab sejatinya ketika salat manusia tengah meninggalkan sejenak kesibukan duniawi untuk memberikan kesempatan bagi rohani atau jiwanya berkomunikasi dengan Allah SWT."Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan gerakan-gerakan salat itu sangatlah bermanfaat dan sekaligus memperkenalkan kegiatan-kegiatan usbat yang telah dilaksanakan yaitu gerakan sebuah gerakan religius yang juga bermanfaat bagi kemaslahatan umat," kesempatan itu, Usbat Ganjar Sumut turut menyerahkan sejumlah stimulus berupa seperangkat alat pengeras suara serta tikar anyaman untuk menunjang kegiatan-kegiatan majelis taklim maupun masyarakat Majelis Taklim Al-Ishlah, Suparmi 68 mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, pelatihan ini dapat menggerakkan hati para jemaah supaya lebih giat lagi beribadah. "Bagus sekali. Kita dapat pengalaman salat yang sempurna dan juga berbagai manfaat nya untuk kesehatan jasmani dan rohani," katanya. poe salat manfaat sholat untuk kesehatan rohani majelis taklim medan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 16 menit yang lalu 18 menit yang lalu 20 menit yang lalu 22 menit yang lalu 37 menit yang lalu 45 menit yang lalu
Caramenjaga kesehatan jasmani : 1. Menjaga pola hidup sehat. Jasmani berkaitan dengan fisik, dengan menjaga pola hidup sehat maka kita dapat menciptakan kesehatan jasmani. 2. Cukup asuoan nutrisi. Mencukupi asupan nutrisi, baik dari makan pokok, karbohidrat, sayur, buah dan sebagainya. 3. Tidur yg cukup.
Artikelini akan membahas bagaimana kita dapat melakukannya, topik macam apa yang dapat kita bicarakan, dan manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari tutur kata yang membangun. Selama dan setelah waktu makan demikian, akan ada kesempatan untuk diskusi yang membangun yang pasti tak ternilai bagi kesehatan rohani keluarga.
Tuhanadalah pribadi yang kekal, sebab itu Tuhan punya rencana dan tujuan baik atas semua ciptaanNya (Gal 2:20). Puasa adalah pencobaan, penderitaan, pemurnian dan melatih ketajaman. Setiap pedang harus di asah supaya menjadi tajam. Demikian juga rohani kita, perlu anggur yang baru yaitu pertobatan.
Cemashadapi ujian adalah respons kita atas situasi ujian, respons yang kita peroleh dan ulangi sejak kecil, yang seperti juga semua hasil perolehan belajar lainnya, respon tersebut bisa diubah. Kecemasan dalam kadar sedikit, tidak apa-apa, malah bagus sebab bisa memotivasi kita untuk belajar lebih giat mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Sejakkecil kita harus menanamkan kebiasaan sholat, ketika beranjak baligh akan menjadi kewajiban. Banyak keutamaan-keutamaan sholat yang bisa kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari di dunia dan akhirat kelak. Pada pembahasan kali ini,kita akan membahas seputar pengertian sholat, syarat dan rukun-rukun di dalam sholat.
Q6uD.